Pertama-tama
perkenalkan saya JoniDsw lebih sering di panggil Joni. Ini tulisan pertama
blogku, sempet merasa ragu dan takut untuk memulai buat blog ini, didasari
karena aku kurang jago dalam bikin kata-kata dan nulis tentunya dan Ngeblog
lagi gk jaman, jamanya sekarang NgeVlog. Tapi, aku berkeyakinan akan menulis
blog karena ini merupakan resolusiku di tahun 2017.
Liburan
Awal tahun 2017 ini sebagai tulisan pertama di blog, yang dimana liburan awal
tahun ini aku habiskan ke Coban Talun, yang dimana masih di sekitaran Malang
Raya, tepatnya di Kota Wisata Kota Batu mengarah kearah Cangar ikuti saja
rambu-rambu lalu lintas, google maps atau kalau masih kurang yakin coba tanya
ke penduduk sekitar yang mungkin lebih bisa di pertanggung jawabkan dari pada
GoogleMaps. Liburan kali ini aku di temani temenku yang berasal dari kota
pisang (Lumajang) yaitu wiwik dan silvi berhubung punya alasan klise yang sama
yaitu gabut, bosen, stress dan pengen refreshing yang tentunya tidak capek
dijalan dan sesuai dengan kantong “unemployed” kami memutuskan pergi ke coban
talun.
Wisata coban talun tidak seperti dulu tepatnya
pada saat berkunjung kesana tahun 2016 wisata ini sepi sekali akan pengunjung,
tapi pada akhir tahun 2016 atau awal 2017 wisata coban talun kembali hits
dikalangan kaulana muda tp juga kelurga di malang raya, tentunya akibat dari
pembangunan wahana atau penambahan fasilitas yang dapat menarik wisatawan. Sebelum
melihat apa saja fasilitas coban talun, kita harus masuk dulu wisata coban
talun dengan membayar tiket Rp. 7.500 per orang,- murah banget. Dibawah
merupakan pintu masuk atau pembayaran loket masuk ke wisata coban talun,
usahakan membayar dengan uang pas ya.
Pintu Masuk Wisata Coban Talun |
Saat memasuki
wisata coban talun, tentunya kita harus memarkirkan kendaraan kita yang dimana
akan dikenakan retribusi parkir motor sebesar Rp. 3000,- mobil Rp. ? maaf saya
kurang tau untuk biaya parkir mobil. Langsung saja ya fasilitas di coban talun
sekarang lebih hits dan instagramable di kaula muda. Lanjuutt, tentunya di
coban pasti ada air terjun namun sayang saya tidak ke air terjun, kata temen
saya si kurang bagus tapi menurutku seharusnya kita tetap harus mengexplore air
terjun kali aja dapat spot bagus buat foto. Lanjut ke lokasi berikutnya fasilitas
lama tp hits di instagramable yaitu Dam Coban Talun, menurut aku tempat ini
keren banget kalau buat foto akibat air yang deras mengalir dari dam tersebut,
tp sayang juga saya tidak turun kebawah bagian dari Dam Air tp saya Cuma di
atas Dam Air dikarenakan terdapat orang yang menggunakannya untuk prewed. Saran
saya kalau ke Dam Air ini lebih baik pada saat musim hujan karena akan terdapat
aliran air, kedua lihat kodisi air sangat deras atau tidak dan tetap waspada
dan hati-hati tentunya.
Foto Diatas DAM Air (Wiwik) |
Lanjuuutt, wahana berikutnya di coban talun
yaitu agak lupa namanya (Sorry) tp masih ingat di pikiranku, memasuki wahana
ini kalian akan mengelurkan biaya lagi sebesar Rp. 5.000,- plus kalian akan
mendapat minuman yang menyehatkan yaitu Susu, gak rugi-rugi bangetkan. La, di
wahana ini kalian akan mendapat spot foto yang instagramable de pkoknya jangan
sia-siain ambil foto sebanyak-banyaknya, sepuas-puas kalian, cari spot bagus,
angle yang keren, pencahayaan yang pas, lalu edit tipis-tipis. Yang penting
bila ke wahana ini kalian gak meras rugi dan kecewa ya. Daripada bosen baca, ni
aku tunjukin foto-foto yang recommend dari salah satu wahana dari wisata coban
talun
Foto di spot rumah penginapan kayu |
(Fasilitas Kedua Cozy dan Santai Banget di
Hammock Jaring” dan Ayunan)
Lanjuuutt. Foto di bawah ini adalah temanku yang sebelah kiri silvi dan kanan wiwik yang lagi bersantai di pemondokan atau sebut saja warung yang dimana kita bisa ambil minuman gratis tadi yaitu Susu. Namun bila anda masih lapar dapat membeli makan penunda rasa lapar seperti mie instan.
Lanjuuuttt.
Fasilitas berikutnya yang lagi hits sebut saja kelopak bunga-bunga yang dimana akan
terlihat pemandagan pegunungan yang menyegarkan mata, bukan mbak-mbak di bunga
matahari ya.
Lanjuuutt. Wahana berikutnya adalah Rumah Apache
(Apache Camp) seperti wahana yang tadi kita harus membayar tiket masuk sebesar
Rp. 5.000,- lumayan ya murah. Ya rumaha apache ini ibarat perkampungan suku indian
asli amerika dengan rumah yang berbentuk bulat runjing keatas, ditempat ini terdapat
juga peminjaman aksesoris yang meyerupai suku indian seperti senjata busur dan
topi suku indian, lumayan juga si tarif peminjaman di tarif dari harga Rp.
10rb-Rp.25 sesuai aksesori dan bebas memilih dan jam pemakaian, dan tambah kece
dan instagramable kalau foto pakai akesesoris tersebut di rumah apache. Sayang,
saya di rumah apache cuma sebentar foto-fotonya, padahal tempatnya keren ada
hammock buat santai dan foto.
Terima
Kasih untuk yang sudah membaca tulisan pertama saya, mohon maaf bila kata”nya
terlalu formal atau berantakan. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi
yang bermanfaat dan positif. Saya disini masih belajar, dan akan terus belajar
bila ada informasi yang kurang atau salah bisa langsung comment dan saya pasti
akan berterima kasih banyak. Tentu saja terima kasih wiwik dan silvi yang telah
mengajak saya liburan ke coban talun dan menghilangkan rasa gabut, bosan, dan
stress dengan status yang masih “unemployed”. Mohon doanya semoga rejeki saya
sengera dating dan menghilangkan status “unemployed”
Terima
Kasih, Suwon, Hatur Nuhun, Thank You, Gamsahamnida, Arigatou, Xiexie
JoniRNR
: Joni Rock N Roll